Jumat, 19 Februari 2016

CERITA LUCU TUKANG SOL SEPATU

gambar sepatu jebol
"Sol sepatu, sol sepatu, sol sepatu." Teriakan keras dilontarkan seorang tukang sol sepatu dengan maksud agar terdengar oleh seluruh penduduk. Lama tidak ada pelanggan yang ingin membetulkan sepatunya. Berhentilah tukang sol sepatu tersebut untuk berteduh di bawah pohon. Kemudian datanglah broden. 
Broden: Pak, tukang sol sepatu ya? 

Tukang sol sepatu: Iya, mau benerin sepatu ta? 

Broden: Tidak. Apa bapak menjual pisau? 

Tukang sol sepatu: Tidak. 

Broden: Paku? 

Tukang sol sepatu: Tidak?

Broden: Jarum? 

Tukang sol sepatu: Saya punya. Tapi tidak saya jual. 

Broden: Palu? Kulit? 

Tukang sol sepatu: Saya kan tukang sol sepatu, jadi saya punya. Tapi tidak untuk dijual. 

Broden: Oh, lebih baik bapak juga membawanya lebih. Barangkali ada seseorang yang minat membeli. 

Tukang sol sepatu: Iya, bener juga. 



Keesokan harinya, tukang sol sepatu tersebut berangkat keliling lagi. Kali ini dia membawa apa yang disarankan oleh Broden. 

Tukang sol sepatu: Sol sepatu, sol sepatu, sol sepatu. (sambil mengayuh sepeda)

Broden: Pak, tukang sol sepatu. 



Tukang sol sepatu pun berhenti. 

Tukang sol sepatu: Iya, kamu yang kemaren kan? Jadi mau beli apa? 

Broden: Paku ada? 

Tukang sol sepatu: Ada 

Broden: Jarum? 

Tukang sol sepatu: Ada. (dengan sedikit tersenyum) 

Broden: Palu? Benang? Kulit? 

Tukang sol sepatu: Ada, lengkap. Kamu mau yang mana? 

Broden: Nah, itu sudah lengkap. Kalau begitu kenapa bapak tidak membuat sepatu sendiri aja. 

Tukang sol sepatu: Jadi kamu tidak membeli barang-barang yang tadi kamu sebutkan? 

Broden: Tidak. 

Tukang sol sepatu: Kalau sepatu sih ada. Nih, sepatu bola. (sambil dipakai ke kakinya) Lho, pas kan. 

Broden: Memangnya kenapa? 

Tukang sol sepatu: Lebih pas lagi kalau dibuat nendang muka. MUKA MANA MUKA. (sambil marah) 

Broden: Hah... (lari terbirit-birit)

2 komentar: